Inovasi dan pengabdian masyarakat merupakan dua hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan tinggi saat ini. Kedua hal ini menjadi fokus utama dalam Program Unggulan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Bagaimana Universitas ini mampu menjadikan inovasi dan pengabdian masyarakat sebagai keunggulan mereka? Mari kita simak ulasannya.
Menurut Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Dr. Ir. Andi Hakim Nasoetion, M.Eng., inovasi dan pengabdian masyarakat adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam menjalankan misi perguruan tinggi. “Inovasi merupakan kunci untuk terus berkembang dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Sedangkan pengabdian masyarakat merupakan bentuk nyata dari kontribusi kami sebagai lembaga pendidikan kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh Universitas ini adalah pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan yang lebih efisien dan hemat air. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Eng. Bambang Pramujati, seorang pakar teknologi pertanian, yang mengatakan bahwa inovasi dalam bidang pertanian sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan lingkungan.
Tak hanya itu, program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas ini juga sangat beragam dan berdampak positif. Mulai dari pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat sekitar hingga program pemberdayaan petani lokal untuk meningkatkan hasil panen mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Henny Pratiwi, seorang ahli sosiologi, yang menyatakan bahwa pengabdian masyarakat adalah cermin dari komitmen perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dengan fokus pada inovasi dan pengabdian masyarakat, Program Unggulan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya semakin menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Semoga langkah-langkah inovatif dan pemberdayaan masyarakat yang mereka lakukan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara.
