Headlines

Sejarah UNM bermula dari pendirian IKIP Makassar pada tahun 1961 yang kemudian berkembang menjadi universitas pada tahun 1999. Sejak itu, UNM terus melakukan berbagai pembaruan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa.


Sejarah UNM bermula dari pendirian IKIP Makassar pada tahun 1961. Pada awalnya, IKIP Makassar didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pendidik di wilayah Timur Indonesia. Menurut Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, mantan Rektor UNM, IKIP Makassar memiliki peran strategis dalam pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

Dengan berbagai tantangan dan perubahan zaman, pada tahun 1999, IKIP Makassar kemudian berkembang menjadi Universitas Negeri Makassar (UNM). Proses perubahan ini tidaklah mudah, namun UNM berhasil melewati berbagai hambatan dan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Menurut Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, Rektor UNM saat ini, “Sejak menjadi universitas, UNM terus melakukan berbagai pembaruan dan pengembangan. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan masyarakat.”

Salah satu upaya yang dilakukan UNM adalah dengan terus mengembangkan kurikulum yang relevan dengan tuntutan pasar kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Baso Jabu, pakar pendidikan dari UNM, yang menyatakan bahwa “Pendidikan harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten.”

Selain itu, UNM juga gencar dalam melakukan riset dan pengabdian masyarakat. Menurut Dr. Murniati Lamatenggo, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, “Riset dan pengabdian masyarakat menjadi salah satu fokus utama UNM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.”

Dengan berbagai upaya dan komitmen yang telah dilakukan, UNM terus berusaha untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Sejarah panjang UNM sejak pendiriannya hingga menjadi universitas yang berkualitas menjadi bukti nyata bahwa setiap perubahan dan pengembangan yang dilakukan memiliki tujuan yang mulia, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.