Selain itu, NUS juga memiliki berbagai program kemitraan dengan institusi-institusi pendidikan dan penelitian terkemuka di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan mahasiswa dan staf akademik NUS untuk mendapatkan pengalaman belajar dan penelitian yang beragam dan mendunia.
Menurut Profesor Tan Eng Chye, Presiden NUS, kerjasama dengan institusi internasional adalah salah satu strategi utama universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian. “Kemitraan dengan universitas-universitas terkemuka di luar negeri memungkinkan kami untuk terus menghadirkan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi bagi mahasiswa kami,” ujar Profesor Tan.
Program kemitraan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa NUS untuk mengakses sumber daya dan fasilitas yang mungkin tidak tersedia di kampus mereka. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui kolaborasi lintas budaya dan lintas disiplin ilmu.
Salah satu contoh program kemitraan yang sukses adalah dengan University of California, Berkeley. Melalui program pertukaran mahasiswa, mahasiswa NUS dapat belajar di Berkeley selama satu semester dan mengalami sistem pendidikan yang berbeda. Hal ini membuka wawasan mahasiswa terhadap berbagai perspektif dan pendekatan dalam ilmu pengetahuan.
Dengan adanya program kemitraan ini, NUS terus memperkuat posisinya sebagai salah satu universitas terkemuka di dunia. Mahasiswa dan staf akademik NUS pun semakin termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan internasional yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian mereka.
Jadi, tidak heran jika NUS menjadi pilihan utama bagi para pelajar yang ingin mendapatkan pengalaman belajar dan penelitian yang beragam dan mendunia. Selain itu, program kemitraan yang dimiliki NUS juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa dan staf akademik yang ingin mengembangkan diri mereka di tingkat global.