Kuliah di Universitas Terbuka menjadi pilihan banyak orang karena fleksibilitasnya. Namun, biaya kuliah di universitas ini juga perlu dikelola dengan bijak. Nah, kali ini kita akan membahas tentang tips mengelola biaya kuliah di Universitas Terbuka: strategi hemat untuk mahasiswa.
Pertama-tama, penting untuk membuat perencanaan keuangan yang matang sebelum memulai kuliah di Universitas Terbuka. Hal ini disampaikan oleh pakar keuangan, Budi Cahyono, yang menekankan pentingnya memiliki anggaran dan memprioritaskan pengeluaran.
“Sebagai mahasiswa, Anda perlu memahami bahwa biaya kuliah bukanlah satu-satunya pengeluaran yang perlu dipertimbangkan. Ada biaya lain seperti buku, internet, dan transportasi yang juga perlu diperhitungkan,” tutur Budi Cahyono.
Selain itu, manfaatkanlah berbagai sumber beasiswa dan program bantuan keuangan yang disediakan oleh Universitas Terbuka. Menurut Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ojat Darojat, pihak universitas selalu berusaha memberikan bantuan kepada mahasiswa agar bisa menyelesaikan pendidikan dengan lancar.
“Kami memiliki berbagai program bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, mulai dari beasiswa hingga program magang yang bisa membantu dalam mengelola biaya kuliah,” ungkap Prof. Dr. Ojat Darojat.
Selain itu, mahasiswa juga perlu bijak dalam memilih sumber belajar yang efektif namun tidak menguras kantong. Gunakanlah sumber belajar yang sudah disediakan oleh universitas, seperti e-book dan video pembelajaran online, untuk menghemat biaya belajar.
“Mahasiswa bisa mengakses berbagai materi belajar melalui platform online yang sudah disediakan oleh universitas. Ini akan membantu mengurangi biaya belajar yang biasanya harus dikeluarkan untuk membeli buku-buku teks,” tambah Prof. Dr. Ojat Darojat.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari pengalaman magang atau kerja paruh waktu selama kuliah di Universitas Terbuka. Selain bisa mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, mahasiswa juga bisa menghasilkan uang tambahan untuk mengelola biaya kuliah.
“Memiliki pengalaman kerja atau magang selama kuliah bisa menjadi nilai tambah saat lulus nanti. Selain itu, penghasilan tambahan dari kerja paruh waktu juga bisa membantu mahasiswa dalam mengelola biaya kuliah,” tutup Budi Cahyono.
Dengan menerapkan tips mengelola biaya kuliah di Universitas Terbuka ini, diharapkan mahasiswa bisa menyelesaikan pendidikan dengan lancar tanpa harus terbebani oleh masalah keuangan. Jadi, mulailah menerapkan strategi hemat ini sejak awal kuliah agar perjalanan pendidikan Anda semakin lancar.